Assalamu'alaikum teman...
Alhamdulillah sore ini masih diberi kesehatan dan waktu luang untuk nulis2 di blog ga' penting ini. Yuk kita ngomongin film lagi.
Akhir-akhir ini aku lagi suka sama film2 Eropa. Setelah film kontroversial dari Yunani, Dogtooth yang kita ulas beberapa waktu lalu, sekarang giliran film dari negara yang pernah menjajah Indonesia, Belanda. Judulnya Shocking Blue. Film drama remaja yang sangat sederhana, baik dari sisi angel pengambilan gambarnya, akting pemainnya, setting lokasi syuting, hingga skenario yang sangat minim. Namun dengan segala kesederhanaan itu, film ini menjadi istimewa bagiku (selain pemeran utama ceweknya yang cantik, hehe..), karena sepanjang film ini kita akan disuguhi pemandangan indah khas desa Belanda, bunga tulip yang berjajar indah di perkebunan. Ya..film ini memang menampilkan setting di pedesaan yang banyak perkebunan tulipnya. Jadi bisa dibayangin betapa indahnya film ini.
Film ini mengisahkan persahabatan ketiga pemuda desa. Thomas (Ruben van Weelden), Jaques (Niels Gomperts), dan Chris (Jim van der Panne). Beda dengan Jaques dan Chris yang anak orang berada (kaya), Thomas berasal dari keluarga sederhana. Ayahnya seorang penjual sepeda, sedangkan ibunya tidak tahu entah kemana. Dia meninggalkan ayahnya, dirinya, dan kakaknya, Chantal (Caro de Jonge). Sesekali Thomas bertemu ibunya di sebuah perbukitan, itupun secara rahasia, tanpa diketahui ayah dan kakaknya. Thomas bekerja di sebuah Green House pembibitan bunga tulip. Dia sangat menguasai seluk beluk bunga tulip. Bahkan dia sedang melakukan semacam perkawinan silang yang nantinya diharapkan menghasilkan bunga tulip berwarna biru, warna yang hampir mustahil dijumpai dalam varian bunga tulip. Bahkan kedua sahabatnya pun tidak yakin eksperimen Thomas akan berhasil. Suatu ketika dalam sebuah acara semacam pesta anak muda di desanya, Thomas bertemu dengan Manou (Lisa Smit), gadis pujaannya. Namun Thomas tidak berani mengungkapkan perasaanya, meskipun Manou sebenarnya juga tertarik pada Thomas. Karena ketakutannya sendiri itulah, Thomas hanya bisa diam tak berdaya saat Manou didekati Jaques, sahabatnya sendiri. Bahkan Thomas tak berdaya saat melihat Manou dan Jaques bercumbu di perkebunan. Hancurlah hati Thomas. Tapi itu juga bukan salah Manou ataupun Jaques. Jaques memang anaknya mudah bergaul dan gokil. Sementara Manou yang menunggu kedatangan Thomas di pesta itu butuh teman lelaki yang bisa menghiburnya dan mungkin dijadikan pacarnya nanti. Suatu ketika saat panen bunga tulip, Thomas, Jaques, dan Chris bersama naik traktor untuk memanen bunga tulip. Tanpa sengaja Jaques terjatuh dari traktor yang dikemudikan Thomas dan dia terlindas hingga meninggal dunia. Hancurlah hati Thomas dan Chris mengetahui sahabatnya meninggal. Apalagi Thomas yang saat itu entah karena cemburu atau marah, mengemudikan traktornya dengan kecepatan yang tidak semestinya, saat Jaques sedang bermain2 dengan roba traktor itu.
Namun kepergian Jaques justru mendekatkan Thomas dan Manou. Ternyata Manou sedang mengandung anak Jaques. Bahkan Manou sendiri tidak tahu siapa nama lelaki yang menghamilinya. Yang ia tahu dia adalah teman Thomas. Awalnya Thomas tidak terima dengan keadaan Manou yang tengah hamil. Namun karena rasa sayangnya yang sangat besar ke Manou dan penyesalan akibat kematian Jaques yang menurutnya disebabkan olehnya, akhirnya Thomas dengan setia mendampingi Manou sampai dia melahirkan bayinya. Thomas dan Manou bahkan tinggal bersama di green house bunga tulip tempat Thomas bekerja. Eksperiman bunga tulip biru Thomas pun mulai kelihatan hasilnya, sampai akhirnya kejadian yang menyedihkan menimpa mereka.
Teman...
Karena ini adalah murni film drama remaja dengan segala masalahnya, jadi tidak perlu mengernyitkan dahi dalam mengikuti jalan ceritanya. Sangat sederhana, dengan bahasa khas anak muda yang sederhana juga. Dan sekali lagi, pemandangan sepanjang film ini sangatlah indah. Bunga tulip dimana mana. Oya, buat yang tidak bisa bahasa Belanda, tenang...ada subtitle Inggrisnya kok. Ga' bisa bahasa Inggris juga..?? ikutilah percakapan film ini menurut bahasa anda sendiri, hahaha..See ya..!!
Abang Zen :))
Wassalamu'alaikum teman...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar