Senin, 31 Januari 2011

Ide Satu Detik

Assalamu'alaikum...

Ga terasa udah hampir malam. Dari siang sampai detik ini masih berkutat dengan aktifitas kantor (termasuk ngisi blog). Satu jam lagi harus menjadi "penjual suara" yang kaya orang gila ngomong dengan mic, pencet2 tut keyboard PC, gesek2 feeder mixer, dan aktifitas "aneh" lainnya selama berada di "magic box".

Kerja beginian emang ga kenal waktu. Pagi siang malam tengah malam sampai dinihari pun dilalui dengan tetap "teriak-teriak" sendirian (meski kadang ada temannya juga sih). Tapi apa hanya begini ya kerjaanku..?? Owww..tentu tidak..!! *mata melotot, mulut menganga. Kerjaan ginian butuh yang namanya otak "cemerlang" (masih ada ga ya sabun merk ini ?? hehe..). Cemerlang di sini tentu tidak secemerlang B.J Habibie, Einstein, Thomas Alfa Edison atau orang2 pintar lainnya. Istimewanya, kecemerlangan kita yang kerja ginian ga perlu harus sekolah yang tinggi sampai ke negeri orang dengan waktu bertahun2, tapi cukup SATU DETIK SAJA...!! 
"Hahhhh..????? yang bener aja mai men...???!!", "Iya..suweeerrr...nggak bohong..sumpeh dehh..!!"

Satu detik, hanya satu detik yang dibutuhkan untuk jadi "cemerlang". Bagaimana bisa..??
Coba anda lihat penjual sayur yang berkeliling dari rumah ke rumah sejak pagi buta sampai siang. Apa yang mereka bawa untuk berjualan ?? kendaraan apa yang mereka gunakan ?? darimana mereka berasal ?? bagaimana ide tercetusnya jualan "ethek" seperti itu ?? dan serentetan pertanyaan lain. Nah, pernahkah pertanyaan2 itu ada di benak anda ?? kalau pernah berarti anda masuk kategori "cemerlang" (selamat anda dapat handuk cantik, hehe..), tapi kalau tidak pernah sama sekali, berarti anda kurang "cemerlang" 9cukup dapat senyuman pahit deh, hehe..). Nah...dari pertanyaan2 itulah akhirnya muncullah satu ide, dan ide itu muncul hanya SATU DETIK SAJA..!! Masih ga percaya juga ?? Coba anda membaca dalam hati, "darimana ya mereka berasal ??". Berapa detik anda membacanya ?? kalau lebih dari satu detik, berarti anda harus kembali ke SD, belajar membaca dululah..hehe.

Itulah ide dasarnya teman...dari yang kita lihat, muncullah sebuah "IDE SATU DETIK", dan itulah kerjaan kita di sini. Bagaimana dalam keseharian kita, sati detik bisa menjadi sesuatu yang bertahan selama puluhan, ratusan, ribuan, jutaan, bahkan milyaran detik untuk dikembangkan menjadi sebuah konseo acara yang menarik, unik, sekaligus digemari (itu yang penting). Kerjaan seperti ini bukan bagaimana cara "ngomong" yang benar, tapi bagaimana cara "mendesain omongan" itu benjadi benar. Mau bikin rumah butuh rancangan (blue print) dahulu, mau makan pun harus masak dahulu, bahkan mau (maaf) buang hajat pun butuh perencanaan (betul..?!). Dari desain atau perencanaan itulah lahir bangunan yang cantik, makanan yang lezat, dan (maaf lagi) buang hajat yang nyaman. Itu semua berasal dari Ide Satu Detik (saja)..!!

Selamat berpikir..!! (tapi satu detik aja ya..)

Abang Zen

Wassalamu'alaikum...



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar